urdun, begitulah masyarakat di negara ini menyebut negaranya, yang oleh masyarakat kita lebih akrab dipanggil dengan Jordan. Pagi itu sabtu tanggal 12 juli pukul 7.30 waktu Dubai saya terbang dari bandara internasional dubai menuju Amman, ibukota Jordan. Rencananya penerbangan tersebut akan memakan waktu krg lebih 2,5 jam. uhh.. capeknya, itulah yang terlintas di kepalaku sesaat sebelum take-off (take-off iku mabur rek he....) setelah membuka selembar kertas tiket yang kemana2 selalu aku tenteng itu. padahal tau gak? semalaman aku dah terbang mulai dari jakarta menuju dubai dan baru sampe jam 6.30 pagi waktu Dubai. batinku" biyuh mambengi wes kuuuesel sek ditambah 2,5 jam engkas".
Singkat cerita, pukul 9 aku persis di atas negara Jordan dan waktu menunjukan bahwa 20 menit lagi aku akan landing (landing kui sama dengan meduk yo) di Amman. Satu hal yang waktu itu terbayang dipikiranku, "menjadi Indonesia adalah sebuah karunia terindah di dalam hidupku". Gersang, panas dan penuh padang pasir, itulah Jordan yang aku lihat dari udara. Sebuah kesan yang sama sekali tidak terlintas di pikiranku. Tapi ya udahlah, apapun itu aku udah terlanjur di negara yang kurang lebih hanya berpenduduk lima juta-an ini. Aku harus krasan, betah dan kembali ke visi awalku. Akhirnya tepat pukul 9.20 aku landing di Bandara Internasional Amman Jordan dalam keadaan sehat wal afiat. Setengah jam kemudian aku keluar di bandara dan persis di tempat penjemputan dua orang pemuda menghampiriku, "Reza ya? tanya salah seorang di antara mereka", aku pun mnjwb "kok tau?" "bau Indonesia kan kerasa banget he...", jawab salah seorang di antara mereka, yang ternyata namanya adalah Rizqi anak jakarta. "ooo....asem batinku!". Akhirnya bersama-samalah kita menuju sekertariat Himpunan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Jordan (HPMI) di kota Sweileh Amman. Bersambung disek yo....
30 Juli 2008
cerita dari jordan
Diposting oleh M. Riza Aziziy Hisyam di 08.11
Label: Dari Dubai ke Amman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
Gus, sudah saya baca, menanti kelanjutannya tambah seru atau tidak.
Wah, sepertinya mengasikkan naik kapal terbang, bisa landing dan take off. Kapan kira-kira bisa naik ya! Masak hanya sepeda motor. Gitu aja sudah full music alias kemplotak suaranya.
asyik ya....! cewek cuaaakep cuakeep ya Gus. ini penting untuk penyemangat. tapinya jangan lupa tugas belajarnya. pulang harus jadi orang top. oh ya, carikan info di KBRI tentang sekolah indonesia di sana. kalau butuh guru atau kasek aku mau. serius gus, siapa tau bener ada lowongan! selamat berjuang. good luck!
WADUH ... ASYIK BANGET YA...! PIYE GUS CEWEKNYA CUANTIIIK CUANNNTIIIK, PASTI YAA KAN? ADA PENYANYI NANCY AJRAM YANG TERKENAL ITU. PENTING INI UNTUK PENYEMANGAT DI NEGERI JAUH. TETAPI JANGAN LUPA TUGAS VISI DAN MISI ANDA KE JORDAN. PULANG HARUS DENGAN TITLE SARJANA DAN JADI ORANG TOP DI BANYUWANGI, INDONESIA BILA PERLU.
Gus ....
sing penting ojo sombong, misal nti dah pulkam, harus jadi org yg berguna dan bermanfaat kepada masyarakat banyak tanpa pandang bulu,jgn hanya sekolah jauh2 gak eneng hasile......
sukses selalu di rantau orang
amien
Jadi ngguyu ra mari2 baca kisah pean tentang pengalaman ketemu cewex jordan....beh jan nggumun erammmm tow.....
Gus, pean kok louuucuuu tow....
Wuiccchhh...ya jelas cewx ayu2 tow apalagi lirikane......
beh jan paling sering ga bisa bo2 ya....haa......
Yoi...apapun fenomena disana anggaplah sebagai angin segar yang bisa memotivasi n menambah konsentrasi belajar...kembali ke tujuan awal BELAJAR untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat....
kecuali kalo ingin pulang dengan bawa ilmu + bawa bojo, wahaha.....
yach....ga tau jodoh.....
oke, met study moga pean slalu bisa menjadi kebanggaan abah n umi, n ilmunya kelak bermanfaat untuk kemajuan Ponpes Darussalam, n siapa tau kelak bisa menciptakan suatu terobosan baru yang memberikan manfaat demi kesejahteraan seluruh umat,amiiinn.....
Posting Komentar